Pemograman Web II By Jhanie

Kamis, 24 November 2011

Belajar Bahasa C+++

OPERASI MASUKAN DAN KELUARAN

Memasukkan data dan menampilkan data/informasi merupakan tindakan yang sering dilakukan dalam pemrograman. Penampilan data/informasi biasanya ditujukan ke piranti layar (monitor), sedangkan pemasukan data biasanya dilakukan melalui keyboard.         


MENAMPILKAN DATA/INFORMASI KE LAYAR

Untuk keperluan penampilan data/informasi, Turbo C menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah PRINTF(), PUTS() dan PUTCHAR()

PRINTF()

Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini.

Bentuk penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);

§ String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan

§ Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapatr berupa variabel, konstanta atau ungkapan

Contoh :

#include

main()

{

int nilai1=20;

float nilai2=2000.0;

clrscr();

printf(“Abad ke-%d\n”, nilai1);

printf(“Abad ke-%3d\n”, nilai1);

printf(“Abad ke-%7d\n”, nilai1);

printf(“Tahun %f\n”, nilai2);

printf(“Tahun %8.3f\n”, nilai2);

printf(“Tahun %8.0f\n”, nilai2);

printf(“Tahun %-8.0f\n”, nilai2);

getch();

}

Hasil :

Abad ke-20

Abad ke- 20

Abad ke- 20

Tahun 2000.000000

Tahun 2000.000

Tahun 2000

Tahun 2000

PUTS()

Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek.

Fungsi Php

Text adalah salah satu sumber unstructured data yang paling besar, karena sebagian besar informasi tersimpan dalam text, baik text dalam berbagai filetype (doc txt pdf dll) maupun web text (html). Dewasa ini semakin sering dilakukan riset yang melibatkan text, dan bidang ilmu komputer yang melibatkan text diantaranya adalah Natural Language Processing, Text (Web) Mining, ataupun Information Retrieval.
Berikut adalah beberapa fungsi text (string) dalam PHP yang akan sering digunakan apabila anda berkutat dengan penelitian yang melibatkan text processing.
1. Menambahkan slash (\) dalam string –> addslashes.
<?php
$text = "This is Anne's book.";
echo addslashes($text);
?>
Output :
This is Anne\’s book.
Kenapa hal ini penting? Dalam pemrosesan teks, seringkali tanda quote (‘) akan menimbulkan eror ketika dilakukan parsing terhadap text tersebut, terutama ketika kita menggunakan regular expression.
2. Memecah string dengan string –> explode.
<?php
$sentence = "My name is June";
$word = explode(" ", $sentence);
print_r($word);
?>
Output :
Array
(
[0] => My
[1] => name
[2] => is
[3] => June
)
Explode akan memecah text dan membaginya ke dalam array, seperti contoh diatas, $text di-explode dengan string ” ” (spasi). Hal ini merupakan dasar dari algoritma tokenizing, yaitu memecah kalimat dalam kata – kata penyusunnya. Tokenizing akan sering sekali digunakan dalam text processing.
3. Menggabungkan array string dalam satu string –> implode.
<?php
$arrayWord = array('This', 'is', 'a', 'sentence');
$joinString = implode(" ", $arrayWord);
echo $joinString;
?>
Output :
This is a sentence
Implode, seperti terlihat dari contoh diatas (contoh : array dalam contoh di-implode / digabung dengan menggunakan string spasi), merupakan kebalikan dari fungsi no 2 (explode). Fungsi implode memiliki alias, yaitu Join.
4. Memberikan nilai MD5 dari string –> md5.
<?php
$string = 'password';
$stringMd5 = md5($string);
echo $stringMd5;
?>
Output :
5f4dcc3b5aa765d61d8327deb882cf99
MD5 merupakan salah satu fungsi hash (kriptografi satu arah) yang cukup terkenal dan sering digunakan untuk security (meskipun sekarang sudah banyak md5 decryptor). Fungsi md5 seperti ini akan sering digunakan apabila kita membangun sebuah aplikasi yang memerlukan autentikasi (misal untuk login ke dalam sistem).
5. Menghilangkan HTML Tag dalam string –> strip_tags
<?php
$text = '<b>June Susan</b> <i> June June</i>';
echo strip_tags($text); echo '<br>';
echo strip_tags($text, '<i>'); // Allow tag <i>
?>
Output :
June Susan June June
Sebelum kita bisa memproses text dari web (yang biasanya berbentuk hypertext / html), maka kita harus “membersihkan” tag – tag html yang ada dalam text tersebut. Disinilah fungsi strip_tags berguna. Kita bisa menghilangkan seluruh tag, ataupun mengijinkan tag tertentu untuk tetap berada dalam text (lihat contoh).
6. Menghitung panjang string –> strlen.
<?php
$string = 'I am a superman';
echo strlen($string);
?>
Output :
15
Strlen menghitung jumlah karakter (panjang) dari string, spasi, dan simbol – simbol yang ada dalam string juga akan dihitung dalam fungsi strlen.
Happy coding, then! :D

Kamis, 03 November 2011

Pengertian PHP

Dalam bahasa pemrograman ada istilah PHP, Berikut adalah ulasannya :
PHP adalah bahasa pemorgraman yang memungkinkan para web developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP merupakan singkatan
dari “PHP: Hypertext Preprocessor”. PHP ditulis dan diperkenalkan pertama kali
sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk mengetahui siapa
saja yang telah mengakses ringkasan online-nya.

PHP merupakan salah satu bahasa script yang terbilang baru dan tersedia secara
bebas dan masih memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut. PHP dapat
diintegrasikan (embedded) ke dalam web server, atau dapat berperan sebagai
program CGI yang terpisah.

Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat dalam PHP adalah lapisan
integrasi database (database integration layer). Database yang didukung PHP
adalah: Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL, Velocis, MySQL, Informix,
Solid, dBase, ODBC, Unix dbm, dan PostgreSQL.

• Apa itu server side script? server side script adalah script yang hanya bisa bekerja pada server. contoh lain server side script adalah asp.
• Apa kepanjangan dari php? ada dua versi yang sampai saat ini aku tau, yaitu :
-PHP dari Personal Home Page • PHP dari PHP : Hypertext Preprocessor
-PHP adalah Open Source software jadi kita bebas dan gratis menggunakannya, berbeda dengan asp yang punya microsoft.

Pengertian string:
String dalam PHP dibatasi oleh kutip ganda (“) atau kutip tunggal (‘).
Perbedaannya adalah bagaimana string tersebut diinterpretasikan. Jika string
dibatasi oleh kutip ganda, variabel di dalam string akan ditampilkan.

Karakter backslash:
Karakter backslash (\) di dalam string dengan kutip ganda dapat digunakan untuk
menuliskan karakter khusus (escape sequences).

Array:
Array dalam PHP dapat berupa indexed array (vektor) dan hash tables
(associative arrays). PHP juga mendukung array multidimensi.
Inisialisasi dan Penggunaan Array

// Membuat array sederhana secara eksplisit
$a[0] = "Buku";
$a[1] = "Pinsil";
$a[] = "Bolpen"; // secara implisit ditempatkan pada indeks
// (key) 3
$a[] = "Penghapus"; // secara implisit ditempatkan pada indeks
// (key) 4
echo "$a[0], $a[1], $a[2], $a[3]
";
// Membuat array asosiatif
$tanaman["pangan"] = "padi";
$tanaman["hias"] = "anggrek";
$tanaman["sayuran"] = "wortel";
echo "Contoh tanaman hias adalah {$tanaman["hias"]}
";
// Membuat array asosiatif spt di atas, namun caranya lebih
// sederhana


$tanaman = array("pangan" => "padi", "hias" => "anggrek",
"sayuran" => "wortel");
echo "Contoh tanaman sayuran adalah {$tanaman["sayuran"]}
";
// Membuat array multidimensi
$b[0][0] = "Nol Nol";
$b[0][1] = "Nol Satu";
echo "Nilai \$b[0][1] adalah {$b[0][1]}
";
// Membuat array asosiatif multidimensi
$kota["Jabar"][0] = "Bogor";
$kota["Jabar"][1] = "Bandung";
$kota["Jateng"][0] = "Semarang";
$kota["Jateng"][1] = "Solo";
echo "\$kota['Jabar'][1] = {$kota['Jabar'][1]}
";
?>
Objeck
Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan, variabel, atau
bahkan sebuah fungsi.
Variabel dan konstanta
Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan, variabel, atau
bahkan sebuah fungsi.
Contoh nama variable:
$variabel1 = "Printer";


$variabel2 = "Epson";
echo "$variabel1, $variabel2";
$1variabel = 123; // nama variabel yang salah$_tes = "tes"; // benar, diawali oleh garis
bawah$test_Ç = "tes2"; // benar, Ç adalah ASCII 128
?>

Variabel dapat diisi nilai maupun referensi. Ketika variabel diisi nilai, seluruh
nilai dari ekspresi asli diisikan ke variabel tujuan. Setelah diisi, variabel asli
bersifat independen, sehingga perubahan pada satu variabel tidak mempengaruhi
yang lain.

Ketika variabel diisi referensi, variabel baru merefer pada variabel asli.
Perubahan yang dibuat pada salah satu variabel akan berpengaruh pada variabel
satunya. Untuk mengisi dengan referensi, tambahkan tanda & pada nama
variabel.

Foreach:
Statement foreach adalah mekanisme yang baik untuk mengiterasi array. PHP
mendukung dua sintaks :
foreach (ekspresi_array as nama_variabel_nilai) statement
foreach (ekspresi_array as nama_variabel_kunci => nama_variabel_nilai)
statement.

switch
Statement switch menyederahanakan evaluasi banyak kondisi. Statement ini
sering digunakan untuk menggantikan statement if..elseif yang kompleks. Dalam
PHP, string dapat digunakan sebagai ekspresi switch.
break dan continue


Statement break mengakhiri eksekusi struktur kontrol pada saat itu (statement
pengulangan atau switch). Statement continue hanya digunakan dalam
pengulangan. Statement continue menyebabkan PHP melewati sisa pengulangan
yang ada dan menuju ke awal iterasi selanjutnya.

include dan require
PHP menyediakan dua mekanisme untuk memasukkan file eksternal, yakni
include() dan require(). Statement include() adalah fungsi PHP reguler,
sedangkan require() adalah konstruksi bahasa khusus dan memiliki sejumlah
pembatasan dalam penggunaannya.

Fungsi include() dievaluasi setiap kali ditemukan dan dapat berada dalam
pengulangan atau statement kondisional. Ini berarti bahwa file dapat dimasukkan
secara kondisional atau kelompok file dapat dimasukkan dengan menggunakan
sebuah pengulangan. Fungsi include() juga membolehkan file target
menghasilkan nilai kembali (return value) dan menyimpan nilai tersebut dalam
sebuah variabel. Pemrosesan file dalam sebuah statement include() diakhiri jika
ditemukan statement return.

Statement require() berbeda dari statement include() dimana statement require()
tidak subject pada struktur kontrol apapun. Hal ini berarti file tidak dapat
dimasukkan secara kondisional dengan menggunakan require(). Statement akan
dieksekusi satu kali jika muncul di dalam sebuah penguangan atau bahkan jika
muncul di dalam sebuah statement kondisional yang hasil evaluasinya false.
Perbedaan lainnya adalah sebuah file dalam statement require() tidak akan
mengembalikan suatu nilai.


Fungsi PHP mendukung pembuatan fungsi yang didefinisikan oleh pengguna (userdefined functions). PHP mendukung fitur-fitur berikut: nama variabel fungsi,
jumlah variabel argumen, argumen default, argumen yang dikirimkan berdasarkan
nilai, dan argumen yang dikirimkan berdasarkan referensi.

Secara default, argumen dikirimkan berdasarkan nilai. Untuk mengirimkan nilai
berdasarkan referensi, awali nama variabel dengan tanda &. Ketika menggunakan
argumen default, semua argumen default harus berada di kanan semua argumen
non-default. Fungsi func_num_arg(), func_get_arg(), dan func_get_args()
tersedia untuk mendapatkan informasi tentang argumen yang dikirimkan.

Contoh Fungsi yang Didefinisikan Pengguna:
// sebuah fungsi sederhanafunction tambah ($a, $b)
{return $a + $b;
}// dikirimkan berdasarkan referensi function tambahstring (&$stringawal, $stringtambahan) {// karena dikirimkan berdasarkan referensi, nilai// $stringawal akan berubah diluar skup fungsi ini
$stringawal .= $stringtambahan;
}// nilai default
/*

Fungsi ini dapat dipanggil dengan :
cetaktag("href", "text");
atau
cetaktag("href", "text", "target");
*/
function cetaktag($href, $text, $targ = "")
{if ($targ == "")
{echo "a href=\"$href\">$text";
}else
{echo "a href=\"$href\" target=\"$targ\">$text";
}}// daftar argumen
function cetaksemua() {$jumarg = func_num_args(); for ($indeks = 0; $indeks < $jumarg; $indeks++) {$nilaiarg = func_get_arg($indeks); (http://www.scribd.com/)


:)D